NIM : 01716146273
Program Studi : Manajemen Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester : MIK A / 1
Mata Kuliah : Manajemen Media
Tugas : Pemetaan dan Essay
Pemetaan Data Majalah Auto Bild Indonesia
Bagaimana Strategi Majalah Auto Bild Menghadapi Bisnis Media di Era Sekarang ini
Sekarang adalah zamannya era modern atau era digital. Di era ini semua kegiatan dilakukan menggunakan alat yang modern. Seperti gadget. Begitu juga dengan teknologi. Teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman saat ini, maka kita akan ketinggalan zaman. Kita tidak akan tahu perkembangan apa yang ada diluar sana.
Pada zaman sekarang hal paling menonjol adalah internet. Seakan - akan internet sudah melekat pada setiap individu. Karena dengan internet semua akan mudah dalam mencari dan mengakses apapun yang kita inginkan. Hampir semua berita ada diinternet. Sebelum internet ditemukan semua orang jika ingin mengetahui berita terkini harus membeli majalah atau koran terlebih dahulu. Namun, semenjak kemunculan internet semua berita - berita up to date sangat mudah untuk dicari.
Tetapi dengan adanya internet membuat penghasilan perusahaan media cetak berkurang. Hal ini dikarenakan semua orang telah beralih menggunakan internet. Karena internet sangat praktis dan tidak ribet. Serta kita tidak perlu mengeluarkan biaya. Hampir semua berita yang ada diinternet gratis. Itulah alasan mengapa semua orang banyak yang berpindah menggunakan internet dan meninggalkan media cetak. Hal ini membuat banyak perusahaan media cetak harus gulung tikar dikarenakan sedikit peminat.
Salah satu strategi yang digunakan majalah Auto Bild Indonesia dalam menghadapi masalah seperti ini adalah dengan membuka website. Isi dari website tersebut hampir sama dengan yang ada dimajalah. Website ini digunakan untuk semua orang yang ingin mengetahui berita terbaru tentang otomotif tanpa membeli majalahnya. Setelah website tersebut berkembang, kini majalah Auto Bild mengeluarkan aplikasi yang dapat didownload di Play Store. Namun aplikasi ini adalah majalah Auto Bild versi internasionalnya. Hal ini difungsikan untuk mempermudah orang - orang yang haus akan informasi tentang dunia otomotif.
Dengan adanya aplikasi dan website
yang berisikan tentang majalah Auto Bild itu sendiri, maka Auto Bild dapat mengimbangi
persaingan bisnis di era globalisasi terutama di internet. Awalnya dengan
pelanggan majalah Auto Bild berkurang kemudian dengan adanya website dan
aplikasi, semua pelanggan Auto Bild yang telah pergi itu sedikit demi sedikit mulai kembali lagi. .
Itulah strategi majalah Auto Bild dalam menghadapi era globalisasi yang sangat berkembang pesat ini. Dengan semakin majunya
teknologi di era globalisasi, media cetak harus bisa membuat strategi guna
menyeimbangi kelanjutan bisnisnya.
Untuk bisa menyeimbangi dunia percetakan saat ini, maka majalah Auto Bild Indonesia meningkatkan kualitas medianya. Sehingga bisa menjadi majalah yang menarik dan bisa menarik kembali para pelanggannya yang telah hilang.
Kualitas adalah nomor satu. Setelah itu adalah layoutnya. Layout harus bisa dibuat semenarik mungkin supaya orang - orang tertarik untuk membacanya. Dihalaman terakhir majalah Auto Bild ada halaman khusus yang isinya foto - foto mobil. Foto - foto mobil tersebut dibuat strategi karena orang - orang suka melihat gambar - gambar mobil yang bagus.
Tentunya dalam majalah tersebut harus memuat 3 unsur, yaitu to inform, to educate, dan to entertain. Bila berita telah memnuhi
3 aspek tersebut, maka masyarakat akan lebih mempercayai bahwa berita - berita yang ada dimajalah tersebut asli alis tidak hoax.
Di era globalisasi ini semakin
banyak berita – berita hoax. Sebagai majalah otomotif yang terpercaya, Auto Bild harus
dapat memilah – milah mana berita yang hoax dan mana yang bukan. Harus melewati proses
penelitian.
Dengan meningkatkan pelayanannya, majalah Auto Bild Indonesia dapat
menarik perhatian dari masyarakat. Bila pelayanan baik, berita
berkualitas, dan tentunya harga yang bersahabat untuk
masyarakat, nantinya jelas majalah Auto Bild Indonesia dapat bersaing di era
globalisasi ini.
0 Komentar